(HADIAH UNTUKMU)
Cast
:
1.
Min Rara
2.
Chanyeol EXO
Genre
: romance
Story
>>>>>
Matahari
yang baru nampak ini, membuat kota seoul penuh dengan beribu orang yang datang
ke kantor tapi aku menikmatinya di atas namsan tower yang selalu membuatku
terkagum-kagum akan keindahan kota seoul. Terima kasih Tuhan, aku bisa ke
tempat yang indah ini bersama...
“Hey!
Apa kau mendengarkanku?” Suara itu begitu menganggu pemandangan indah ini..
“Hey!!
Rara Min, chanyeol datang!”
Ketika
aku mendengar suara itu, aku langsung tersadar bahwa aku sedang bermimpi di
ruangan sempit dan dosen ada di hadapanku! Aku melihat ke samping ada temanku
yang sedang tertawa sembari berkata pelan “Ada dosen! Kau pasti bermimpi pergi
ke korea selatan lagi! Uh, sudahlah itu hanya mimpi kosong !”
Akhir-akhir
ini aku sering bermimpi menjelajahi kota di korea selatan, semua teman yang
mendengarkan cerita mimpiku hanya tertawa dan berkata bahwa itu hanyalah impian
yang tak kan tercapai, aku tahu itu tak kan tercapai tapi rasanya mendengar
kata itu terasa menyesakkan dadaku.
Di depan kampus, aku menunggu
seseorang datang. Ketika melihat screen saver hp yang bergambar kota seoul, aku
hanya menarik nafas dan berkata “Kapan aku mengunjungimu wahai impianku?”. Tak
lama orang yang ditunggu pun datang..
“Hey,
ayo kita pergi!” sahut seorang lelaki yang bertubuh tinggi itu
“Aku
cuman mau pergi ke rumah saja rasanya tidak enak badan” sahutku
“Ya
sudah aku antarkan kau ke rumah”
--ketika
sampai di rumah—
“Hati-hati
dijalan eoppa..” sahutku sambil melambaikan tangan.
Setelah
ia pergi, aku langsung menuju tempat kerja. Semenjak aku mendengar kata “mimpi
kosong ke korea selatan” aku semakin ingin mewujudkannya oleh karena itu aku
kerja sampingan tapi tanpa diketahui pacarku. Jika aku ketahuan bekerja, maka
pacarku akan memarahiku dan menyuruhku untuk pulang. Ia memang terkadang selalu
sikap gegabah tapi ia melakukan semua hal itu karena dia cemas dan sangat
menyayangiku.
Aku bekerja sampai pukul 08.00
malam. Kedua orang tuaku awalnya marah ketika aku bekerja, tapi kemudian mereka
mengizinkanku karena tekadku yang sangat kuat. Di rumah, aku langsung tidur
karena kecapean. Meskipun begitu aku sering meluangkan waktu untuk belajar
karena aku berjanji pada kedua orang tua bahwa meskipun bekerja tapi aku juga
harus berprestasi akademik di kampus.
Sinar
matahari masuk ke dalam kamarku. Aku sudah bersiap-siap pergi ke kampus. Di depan
rumahku sudah ada lelaki yang tersenyum padaku, dia itu lelaki yang sangat
tampan, dan selalu membuatku tersenyum namanya Chanyeol Park. Ia sudah lama
tidak pulang ke negara asalnya, dan aku ingin buat kejutan padanya..
“Anyeong
Rara!!! Ayo cepat kamu sudah kesiangan”
“Aku
engga kesiangan kok! Tapi kamu bukannya seharusnya kuliah pagi-pagi”
“Ya,
tapi karena kamu kuliah siang aku jadi mau melewatkan kuliah paginya”
“Haduh,
kau ini kenapa sih! Jangan begitu lagi, kamu kan masih semester baru harus
rajin”
“Ne,
Nuna...” chanyeol menjulurkan lidahnya..
“Karena
aku lebih tua darimu, maka lakukanlah apa kataku karena aku lebih berpengalaman”
aku tertawa.
Sore hari, aku masih kuliah dan
tenagaku sudah berkurang apalagi mataku rasanya berat jika membuka mata..
“Apa
kamu enggak capek, kuliah regular tapi kamu juga kerja sampingan sampe malem?”
tanya sahabatku
“Aku
capek, tapi aku ingin mengumpulkan banyak uang biar aku bisa pergi ke seoul!”
jawabku sembari memejamkan mata
“Untung
hari ini enggak ada dosen, kalo ada kamu bisa ditegur lagi karena tidur!”
“Ya
ya... tapi apa kamu punya lowongan pekerjaan dengan gaji yang lebih besar?”
“Ya
ampun! Kamu itu tidak cukup dgn pekerjaan yg aku kasih? Kamu nanti gak kan kuat
ra kalau kerja terus kuliah!”
“Ya..
terimakasih atas rasa cemas yang juga kasih sayangmu padaku” jawabku yg masih
memejamkan mata
“Sama-sama..
tapi aku tidak mau kamu terlihat capek begini lagi! Bagaimana kalau chanyeol
tahu? Pasti dia marah besar!”
“Makanya
jangan kasih tahu!”
Sudah sebulan aku bekerja tapi
uang masih kurang untuk pegi ke seoul, sepertinya aku harus cari pekerjaan. Aku
punya ide!
“Halo..
Marry sahabat terbaikku...” sahutku di telepon
“Ya
kamu pengen apa? Jangan bilang minta info pekerjaan”
“Wah
aku melakukan telepati yg lebih baik! Plis sahabat baik baik baik banget....”
“Haha
aku memang baik! Tapi inget kamu hanya bekerja di sini aja! Aku gak mau kamu
terlalu capek.. ada pekerjaan di sebuah cafe sebagai pelayan. Kali ini cafe
milik temanku”
“Asyik..
tapi apa kau sudah memeriksa bahwa chanyeol tidak akan datang ke sana?”
“Tidak!
Ini teman saat aku SD, jadi mana mungkin chanyeol tahu cafe temanku ini”
“Oke..
kalau begitu aku akan menyerahkan lamaran pekerjaannya ke kamu ya hehe.. bye..”
“Eh,
dasar Rara menutup telepon begitu aja!”
(Bersambung..)
(Update : part 2 sudah ada! ayo lanjutkan baca dengan klik Fanfiction Hadiah Untukmu Part 2)
(Update : part 2 sudah ada! ayo lanjutkan baca dengan klik Fanfiction Hadiah Untukmu Part 2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar