Neol
Gidaryo (Waiting for U)
Cast : No Min Woo Boyfriend, Min Rara, Min Ryn.
Genre : Romance
Music : I will be there~Boyfriend
Story>>>>
“Oppa, mianhaeyo”
Min Ra memberiku cincin yang pernah aku berikan.
“Kau akan kembali?”
tanya ku yang masih mengharapkannya
“Em mollayo.
Goodbye oppa” Min Ra tersenyum dan mulai berjalan menaiki bis.
Aku tak bisa
bergerak dan masih tak percaya dia meninggalkanku begitu saja. Sudah 2 tahun
aku berpacaran dengan Rara tapi, segala memori pada 2 tahun itu hilang oleh
satu detik! Aku tahu ini impiannya sejak lama tapi mengapa dia memberiku cincin
yang jelas-jelas hanya untuknya??.
![]() |
Bus itu sudah agak jauh dariku. |
Entah mengapa aku
ingin mengejarnya. Dengan sekuat tenaga aku berlari dan cincin itu ku genggam
erat.
“Rara... Rara....”
teriakku yang mulai mendekati bus
“Oppa?” Rara
menengok keluar bus
“Bawa cincin ini
denganmu! Aku akan menunggumu” aku menyerahkan cincin ke tangannya
“Oppa,gomawo...
Tunggu aku akan pulang” jawabnya
Satu tahun kemudian
Aku dengan bodohnya
menunggu di depan rumah Rara. Aku kira, dia mungkin akan mengirimku sebuah
surat di sini seperti janjinya.
(Memory)
“Oppa, mari kita
menulis harapan di sebuah surat? Lalu, kita kirimkan ke pos. Dan tunggu pos
akan mengirimkan surat ini ke rumah dan rumahku” usul Rara
“Em, baiklah! Aku
akan membuat surat yang lebih baik darimu” senyumku
“Aku juga..” balas
Rara
Kami berdua membuat
surat dan menyimpan di depan rumahnya.
“Oppa, nanti ketika
aku di Amerika, aku akan mengirimmu surat cinta sampai kamu bosan membacanya”
senyum Rara
“Aku pasti akan
membacanya meskipun akan muntah membacanya”
“Oppa...” Rara
cemberut
“Aku bercanda kok!”
aku mencubit pipinya yang chubby.
(Comeback)
Ah, kenangan itu
sudah lama sekali. Tinggal setahun dia kembali ke korea. Tapi, dia mengingkari
janjinya! Satu suratpun belum ada.. ah, aku kesal sekali.
Musim semi
Aku pergi ke taman
sendirian. Musim semi lalu, aku bersamanya bermain di sini. Dia kelelahan dan
tidur di bahuku. Aish~ nan, ajik neol gidaryo (aku, masih menunggumu). Apa kau
masih mengingatku dalam hatimu?? Tapi mengapa kau tidak mengirimku satu tanda
bahwa kau masih merindukanku! Aku bahkan terjebak dalam kenangan ini sendirian,
terus mengingat dan menunggumu. Sejujurnya, aku lelah begini. Tapi, aku akan
ada untukmu dan menunggumu di sini.
Malam hari
Bintang-bintang
yang indah, tolong sampaikan bahwa aku merindukannya. Rara ssi, apa kau melihat
bintang yang indah ini di Amerika? Ah, kapan kau kembali ke sisiku lagi! Rara
ssi, apa kau kesepian di sana? Tapi jika dia kesepian mungkin dia akan mengirim
surat untukku. “Rara ssi gwencanha??” teriakku pada langit
1 tahun kemudian. Musim Salju
Butiran salju masih
turun, aku dengan bodohnya lagi menunggu dia di depan rumahnya. Ah, aku ingat
musim salju yang lalu...
Kita membentuk
sebuah boneka yang lucu. Tapi karena itu dia kedinginan dan pingsan. Aku dengan
cemasnya menggendong dan membawa ke Rumah Sakit. Menurut dokter, Rara mempunyai
penyakit asma yang sudah akut. Aku kaget sekali karena dia tak pernah
membicarakan hal ini padaku.
“Oppa, jangan
marah.. Aku tahu kau marah. Aku hanya ingin kau tidak khawatir”
“Tapi kau
menyembunyikan hal sepenting ini! Jangan pernah menyembunyikan apapun dariku.
Kita harus jujur meskipun itu pahit!” bentakku padanya
“Ne, oppa.. aku
janji” senyum Rara
Aku harap saat dia
pulang, dia baik-baik saja. Aku yakin peralatan medis di Amerika itu lebih baik
dari pada di sini! Dan Rara pasti kuat menghadapi pengobatannya.
Zzzzzz....Aku
tertidur...
“Neomu apha (sangat
sakit)..” dia terbaring di atas ranjang Rumah sakit.
Brrrr~ sebuah motor
mengagetkanku hingga terbangun. Aku lihat namja itu membawa sebuah surat.
“Apa kau penghuni
rumah ini?” tanya dia
“Iya..”
“Ini ada surat dan
tolong tanda tangan di sini”
Aku menandatangani
sebagai penerima dan ternyata sebuah surat dari Rara. Surat yang indah. Tapi
entah kenapa aku takut membukanya. Dan mengapa aku bermimpi seperti itu?. 15
menit kemudian aku membukanya..
_
Min Couple
always...
Oppa MinWo, apa
kabar? Aku tak bisa menulis dengan baik karena masih lemah sehabis operasi. Aku
tak tahu akan pulang kapan, mungkin saja butuh satu tahun lagi aku disini. Kau
pasti menungguku di rumah! Aku sangat menyesal tidak ada disampingmu. Sekarang,
terserah oppa. Jika oppa mau menungguku maka tunggulah aku dan jika oppa sudah
lelah menungguku maka aku relakan oppa dengan wanita lain. Mianhaeyo oppa..
Rara
Min
_
Aku membalas
suratnya..
Setelah 2 tahun ini
aku menunggumu kau membiarkanku pergi? Aish~ mengapa kau selalu menyerah dalam
keadaan begini! Aku ingin sekali mendatangimu di Amerika. Tapi aku bahkan tak
bisa berbuat apapun. Kau seperti melemparku begitu saja. Tidak! Tidak boleh
seperti ini! Aku akan menunggumu. Pasti aku akan ada untukmu di sini..
Min
Woo
-
Setiap pulang kerja
aku sering melewati rumahmu. Dan dalam ingatanku kau masih saja ada di depan
pintu tersenyum padaku. Aku yakin kau tidak akan mati begitu saja! Karena kau
orang yang terkuat bagiku dan aku akan ada untuk menunggumu selalu..
-
(^_-)1 tahun
kemudian ..J My birthday.. 27 years..
Teman-temanku hadir
dalam pesta yang ku adakan termasuk seseorang wanita yang cantik jelita.
Namanya Min Ryn. Sama kan? Dengan Min Rara. Ah, surat setahun yang lalu itu
adalah surat terakhir darinya semenjak itu aku bertemu dengan Min Ryn.
Sepertinya dia memang peganti Rara tapi, aku dengan bodohnya masih menunggunya.
“Apa kau masih
menunggunya?” tanya Ryn
“Ne...” jawabku
pelan
“sudahlah, dia
pasti akan kembali!” Ryn seperti tidak ikhlas mendengar jawabanku
Kata teman-teman,
Ryn menyukaiku. Tapi aku tak pantas untuknya karena masih ada seseorang di
hatiku yang harus ku tunggu.
-
Di depan rumah Rara
Lho, mengapa ada
sebuah truk di depan rumahnya? Ada apa ya?. Aku mendekati truk itu. Dibalik
truk ada sesosok wanita yang selalu menghuni hatiku dalam 3 tahun ini.
“Oppa..” Rara kaget
dan menjatuhkan sebuah kardus
“Ra...Apa aku
bermimpi?”
“Tidak oppa..” Rara
menghampiriku dan memelukku
“Mianhaeyo, tadinya
ini suprise tapi kau datang lebih awal!”
“kalo begitu aku
harus pergi karena ini surprise!” jawabku
“A~ andwae...”
JTaman kenangan
“Selama ini kau
menungguku??”
“Ne, nan ajik neol
gidaryo” senyumku
“Gomawaeyo oppa.
Sekarang aku akan di sisi mu lagi”
“Aku akan ada
untukmu dan tidak akan melepasmu pergi lagi!”
Dia tersenyum
padaku.
Ah, inilah buah
usahaku. Sudah 3 tahun menunggunya dan ternyata dia kembali dengan selamat dan
sehat! Aku menjadi sangat mencintainya.. J
#THE END#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar