Selasa, 02 Juli 2013

FF : Neol Gidaryo (Waiting for U)

Neol Gidaryo (Waiting for U)
Cast    : No Min Woo Boyfriend, Min Rara, Min Ryn.
Genre : Romance
Music : I will be there~Boyfriend



Story>>>>
“Oppa, mianhaeyo” Min Ra memberiku cincin yang pernah aku berikan.
“Kau akan kembali?” tanya ku yang masih mengharapkannya
“Em mollayo. Goodbye oppa” Min Ra tersenyum dan mulai berjalan menaiki bis.
Aku tak bisa bergerak dan masih tak percaya dia meninggalkanku begitu saja. Sudah 2 tahun aku berpacaran dengan Rara tapi, segala memori pada 2 tahun itu hilang oleh satu detik! Aku tahu ini impiannya sejak lama tapi mengapa dia memberiku cincin yang jelas-jelas hanya untuknya??.
Bus itu sudah agak jauh dariku.
Entah mengapa aku ingin mengejarnya. Dengan sekuat tenaga aku berlari dan cincin itu ku genggam erat.
“Rara... Rara....” teriakku yang mulai mendekati bus
“Oppa?” Rara menengok keluar bus
“Bawa cincin ini denganmu! Aku akan menunggumu” aku menyerahkan cincin ke tangannya
“Oppa,gomawo... Tunggu aku akan pulang” jawabnya
   Satu tahun kemudian 
Aku dengan bodohnya menunggu di depan rumah Rara. Aku kira, dia mungkin akan mengirimku sebuah surat di sini seperti janjinya.
(Memory)
“Oppa, mari kita menulis harapan di sebuah surat? Lalu, kita kirimkan ke pos. Dan tunggu pos akan mengirimkan surat ini ke rumah dan rumahku” usul Rara
“Em, baiklah! Aku akan membuat surat yang lebih baik darimu” senyumku
“Aku juga..” balas Rara
Kami berdua membuat surat dan menyimpan di depan rumahnya.
“Oppa, nanti ketika aku di Amerika, aku akan mengirimmu surat cinta sampai kamu bosan membacanya” senyum Rara
“Aku pasti akan membacanya meskipun akan muntah membacanya”
“Oppa...” Rara cemberut
“Aku bercanda kok!” aku mencubit pipinya yang chubby.
(Comeback)
Ah, kenangan itu sudah lama sekali. Tinggal setahun dia kembali ke korea. Tapi, dia mengingkari janjinya! Satu suratpun belum ada.. ah, aku kesal sekali.

   Musim semi
Aku pergi ke taman sendirian. Musim semi lalu, aku bersamanya bermain di sini. Dia kelelahan dan tidur di bahuku. Aish~ nan, ajik neol gidaryo (aku, masih menunggumu). Apa kau masih mengingatku dalam hatimu?? Tapi mengapa kau tidak mengirimku satu tanda bahwa kau masih merindukanku! Aku bahkan terjebak dalam kenangan ini sendirian, terus mengingat dan menunggumu. Sejujurnya, aku lelah begini. Tapi, aku akan ada untukmu dan menunggumu di sini.

    Malam hari
Bintang-bintang yang indah, tolong sampaikan bahwa aku merindukannya. Rara ssi, apa kau melihat bintang yang indah ini di Amerika? Ah, kapan kau kembali ke sisiku lagi! Rara ssi, apa kau kesepian di sana? Tapi jika dia kesepian mungkin dia akan mengirim surat untukku. “Rara ssi gwencanha??” teriakku pada langit
     1 tahun kemudian. Musim Salju
Butiran salju masih turun, aku dengan bodohnya lagi menunggu dia di depan rumahnya. Ah, aku ingat musim salju yang lalu...
Kita membentuk sebuah boneka yang lucu. Tapi karena itu dia kedinginan dan pingsan. Aku dengan cemasnya menggendong dan membawa ke Rumah Sakit. Menurut dokter, Rara mempunyai penyakit asma yang sudah akut. Aku kaget sekali karena dia tak pernah membicarakan hal ini padaku.
“Oppa, jangan marah.. Aku tahu kau marah. Aku hanya ingin kau tidak khawatir”
“Tapi kau menyembunyikan hal sepenting ini! Jangan pernah menyembunyikan apapun dariku. Kita harus jujur meskipun itu pahit!” bentakku padanya
“Ne, oppa.. aku janji” senyum Rara
Aku harap saat dia pulang, dia baik-baik saja. Aku yakin peralatan medis di Amerika itu lebih baik dari pada di sini! Dan Rara pasti kuat menghadapi pengobatannya.
Zzzzzz....Aku tertidur...
“Neomu apha (sangat sakit)..” dia terbaring di atas ranjang Rumah sakit.
Brrrr~ sebuah motor mengagetkanku hingga terbangun. Aku lihat namja itu membawa sebuah surat.
“Apa kau penghuni rumah ini?” tanya dia
“Iya..”
“Ini ada surat dan tolong tanda tangan di sini”
Aku menandatangani sebagai penerima dan ternyata sebuah surat dari Rara. Surat yang indah. Tapi entah kenapa aku takut membukanya. Dan mengapa aku bermimpi seperti itu?. 15 menit kemudian aku membukanya..
_
Min Couple always...
Oppa MinWo, apa kabar? Aku tak bisa menulis dengan baik karena masih lemah sehabis operasi. Aku tak tahu akan pulang kapan, mungkin saja butuh satu tahun lagi aku disini. Kau pasti menungguku di rumah! Aku sangat menyesal tidak ada disampingmu. Sekarang, terserah oppa. Jika oppa mau menungguku maka tunggulah aku dan jika oppa sudah lelah menungguku maka aku relakan oppa dengan wanita lain. Mianhaeyo oppa..
Rara Min
_
Aku membalas suratnya..
Setelah 2 tahun ini aku menunggumu kau membiarkanku pergi? Aish~ mengapa kau selalu menyerah dalam keadaan begini! Aku ingin sekali mendatangimu di Amerika. Tapi aku bahkan tak bisa berbuat apapun. Kau seperti melemparku begitu saja. Tidak! Tidak boleh seperti ini! Aku akan menunggumu. Pasti aku akan ada untukmu di sini..
Min Woo
-
Setiap pulang kerja aku sering melewati rumahmu. Dan dalam ingatanku kau masih saja ada di depan pintu tersenyum padaku. Aku yakin kau tidak akan mati begitu saja! Karena kau orang yang terkuat bagiku dan aku akan ada untuk menunggumu selalu..
-


(^_-)1 tahun kemudian ..J My birthday.. 27 years..
Teman-temanku hadir dalam pesta yang ku adakan termasuk seseorang wanita yang cantik jelita. Namanya Min Ryn. Sama kan? Dengan Min Rara. Ah, surat setahun yang lalu itu adalah surat terakhir darinya semenjak itu aku bertemu dengan Min Ryn. Sepertinya dia memang peganti Rara tapi, aku dengan bodohnya masih menunggunya.
“Apa kau masih menunggunya?” tanya Ryn
“Ne...” jawabku pelan
“sudahlah, dia pasti akan kembali!” Ryn seperti tidak ikhlas mendengar jawabanku
Kata teman-teman, Ryn menyukaiku. Tapi aku tak pantas untuknya karena masih ada seseorang di hatiku yang harus ku tunggu.
-
   


Di depan rumah Rara
Lho, mengapa ada sebuah truk di depan rumahnya? Ada apa ya?. Aku mendekati truk itu. Dibalik truk ada sesosok wanita yang selalu menghuni hatiku dalam 3 tahun ini.
“Oppa..” Rara kaget dan menjatuhkan sebuah kardus
“Ra...Apa aku bermimpi?”
“Tidak oppa..” Rara menghampiriku dan memelukku
“Mianhaeyo, tadinya ini suprise tapi kau datang lebih awal!”
“kalo begitu aku harus pergi karena ini surprise!” jawabku
“A~ andwae...”
JTaman kenangan
“Selama ini kau menungguku??”
“Ne, nan ajik neol gidaryo” senyumku
“Gomawaeyo oppa. Sekarang aku akan di sisi mu lagi”
“Aku akan ada untukmu dan tidak akan melepasmu pergi lagi!”
Dia tersenyum padaku.
Ah, inilah buah usahaku. Sudah 3 tahun menunggunya dan ternyata dia kembali dengan selamat dan sehat! Aku menjadi sangat mencintainya.. J
#THE END#

Tidak ada komentar: