Kamis, 20 Juni 2013

FF Last Say Geu namja

Last Say Geu Namja


Author : Min Rara as Yoo Seung Hoo (Sudut pandang dari Yoo Seung Ho) 

Story>>>>
Geu yoja... jeongmal areumdawo. hajiman, neon uljimayo...
Hatiku berkata saat berada di sampingnya. Aku yang tak bisa berkata apapun hanya terus memandangnya. Aku tahu jika aku mungkin keterlaluan baginya untuk meninggalkannya secepat ini. Tapi, entah bagaimana aku bisa kembali berada disisinya?
(^0^)>>>>>>>>>>>
Dia terlihat bahagia...
"Aku akan mengenalkanmu kepada seorang laki-laki" sahut Eun Joo sahabat geu yoja
"Mowaeyo?? A jinjja??? Hahaha" jawabnya
Ah dia sedang mabuk sekarang. Aku ingin sekali memeluknya tapi aku tak bisa menyentuh apapun.
"Dia itu ganteng dan baik. Kamu pasti suka!"
"a, geuraeyo.....???" jawabnya mabuk
"Hentikan! kamu tidak boleh minum terus! Dengarkan aku. Kau harus melupakan dia! Semenjak dia mati kamu menjadi gila seperti ini! Ayo lanjutkan hidupmu jangan berlarut pada kesedihan!"
"Hajiman nae chosarang..... Aku bilang dia masih hidup tidak MATI!!!!!"
Ah nampaknya dia masih mengharapkanku. Eottokhae??? Aku tidak ingin melihatnya begini! Ah mau kemana dia pergi? Di malam yang begitu dingin...
1 jam sudah berlalu aku masih mengikutinya. Tapi mau kemana dia??
Tiba-tiba jalannya semakin goyah dan aku segera menangkapnya. Tapi mengapa dia bisa bersandar di bahuku? Bukankah aku sekarang makhluk halus yang tak bisa menyentuh apapun?
(Back to remember)
“Kamu boleh pergi terlebih dahulu sebelum kamu benar-benar hilang. Aku tahu kamu memiliki sebuah pesan untuk pacarmu! Dan aku tidak mau kamu mati gentayangan” sahut sesosok malaikat yang sedang duduk
“A~ jinjja??? Gomawo..” aku menundukkan setengah badan pada malaikat itu.
“Hajiman, waktumu cuman dua hari. Dan perlahan-lahan dalam dua hari tersebut kamu akan terlihat dan bisa menangkap apapun tetapi kamu hanya bisa terlihat olehnya saja”
(Forward)>>>>>
Oh jadi begini apa yang malaikat ucapkan.. Kalau begitu aku harus segera menyampaikan pesanku sebelum aku benar-benar menghilang.
Neon ajik areumdawo.... tapi mengapa kau tidak melanjutkan hidupmu dan membuat hidupmu begini karenaku..? tiba-tiba dia bergumam...
“Oppa.. oppa... Seungho oppa...”
Aku segera memangkunya dan membawanya ke apartemennya.
(Pagi hari)
Kriiiing.... Ya! Ppali.... ppali!!!! Ireona!!!!!!!
“Oppa aku masih mengantuk”
Tiba-tiba Bruukkkk...geu yoja terjatuh.
“Aish mengapa selalu bermimpi begitu! Oppa nan jeongmal... aaaa aku kesiangan!”
Geu yoja selalu begitu. Dia selalu bekerja keras sehingga tidurnya sangat terlelap. Maka dari itu, aku ingin selalu menjaganya. Kali ini aku akan mengikutinya..
(Makan siang tiba)
Makan yang banyak! Jangan terus melamun! Kamu tidak boleh sakit... ah, aku capek berbicara tapi tidak kau hiraukan!
Tiba-tiba seorang namja mendekat
“Boleh aku duduk?”
“Boleh..”
“Apa kau tidak mengenalku?” tanyanya lagi
“A! Kau seong ju! Apa kabar?” jawab geu yoja
Seong ju itu sahabat kecil nae yoja. Dia sangat baik dan perhatian sampai-sampai kami pernah bertengkar karena itu.
(Background I am Die)
“Wae...? aku hanya ingin terlihat baik di depannya? Apa aku salah membalas dengan senyuman” sahut geu yoja
“Tapi itu membuatnya salah paham!” jawabku
“Aku kira kau salah paham!”
“Aku berangkat..”
“Jangan lupa pergi ke kantorku tepat jam 10 tidak lebih!” geu yoja memberi peringatan padaku yang selalu saja telat.
(Comeback story)
Sudah malam.. kapan aku bisa berbicara padanya? Aku sudah bosan menunggu di depan rumah! Apa dia masih berjalan-jalan dengan lelaki itu! Ah aku cemburu!
Tak lama...
“Hati-hati....”
“Ne, tidur yang lelap yah. anyeong..” jawab Seong Ju
“anyeong..” senyumnya kembali diberikan pada Seong Ju
Ketika geu yoja berbalik dia benar-benar kaget melihatku yang bisa terlihat olehnya.
“Kkumeul ieyo??? Its dream?”
“Not dream.. Its real!” senyumku
“Hah... oppa!!!” dia memelukku dengan erat
“Aku melihatmu dengan lelaki itu tadi”
“Jangan salah paham! Dia hanya teman bagiku. Apa ini sungguhan? Benar apa yang ku pikirkan bahwa oppa masih hidup!” senyumnya
“Aku akan pergi kembali. Giliran aku yang meminta janji padamu. Jadi, dengarkanlah aku baik-baik.. dan tepatilah janji. Ok?”
“Em. Ok”
(Background I am Die)
“Oppa jangan lupa tepati janjimu. Ok?”
“Ok..” jawabku
Jam 10 aku sedang naik mobil, jalan sedang macet parah. Aku sangat gelisah tak bisa menepati janjiku. Maka, aku turun dari mobil dan berlari. Aku tak menghiraukan apapun yang ada di samping, depan dan belakangku. Aku harus menepati janji! Aku berlari dan lupa tidak melihat lampu lalu lintas yang akhirnya aku tertabrak oleh truk besar. Tubuhku terlempar begitu juga arwahku. Arwahku yang sudah terhempas, merasa kebingungan melihat jasad fisikku. Kemudian, malaikat membawaku.
(Come back)
“Jangan menangis karenaku, jangan melamun karenaku. Cukup aku sebagai kenanganmu dan lanjutkanlah kehidupanmu! Makan yang banyak dan aku rela jika akhirnya kau memiliki laki-laki lain”
“Tapi oppa akan pergi kemana? Aku ingin selalu berada di sampingmu! Maafkan aku karena aku salah menyuruhmu untuk menepati janji. Tapi mengapa kau bodoh tidak memikirkan keselamatanmu!!!”
“Aku akan pergi jauh.. Tepatilah janjiku itu. Sebelumnya maafkan aku tidak bisa kembali ke sisimu, terimakasih kau masih menungguku, dan selamat tinggal karena aku ingin kamu hidup bahagia”
“Oppa aku hanya bahagia denganmu!” geu yoja mulai menangis
“Mungkin bukan aku sekarang yang terbaik untukmu. Tapi oranglain yang lebih tepat untukmu. Lanjutkanlah hidupmu.. Nan jeongmal saranghae” Aku pergi pelan-pelan menuju sesosok malaikat yang memanggilku
“Oppa...andwae...oppa......gajima!!!” geu yoja duduk lemas dan menangis.
“Jaga dirimu baik-baik... Selamat tinggal” jawabku yang sulit sekali mengucapkan itu. Tapi aku yakin kamu tanpaku bisa bertahan karena itulah kehidupan jika ada yang berahir maka hidup kita belum berahir hanya kenangan denganku yang berakhir sampai di sini...
#THE END#

Tidak ada komentar: