Last
Say Geu Namja
Author : Min Rara as Yoo Seung Hoo (Sudut pandang dari Yoo Seung Ho)
Story>>>>
Geu yoja... jeongmal areumdawo. hajiman, neon
uljimayo...
Hatiku berkata saat berada di sampingnya. Aku yang tak
bisa berkata apapun hanya terus memandangnya. Aku tahu jika aku mungkin
keterlaluan baginya untuk meninggalkannya secepat ini. Tapi, entah bagaimana
aku bisa kembali berada disisinya?
(^0^)>>>>>>>>>>>
Dia terlihat bahagia...
"Aku akan mengenalkanmu kepada seorang laki-laki" sahut Eun Joo
sahabat geu yoja
"Mowaeyo?? A jinjja??? Hahaha" jawabnya
Ah dia sedang mabuk sekarang. Aku ingin sekali
memeluknya tapi aku tak bisa menyentuh apapun.
"Dia itu ganteng dan baik. Kamu pasti suka!"
"a, geuraeyo.....???" jawabnya mabuk
"Hentikan! kamu tidak boleh minum terus!
Dengarkan aku. Kau harus melupakan dia! Semenjak dia mati kamu menjadi gila
seperti ini! Ayo lanjutkan hidupmu jangan berlarut pada kesedihan!"
"Hajiman nae chosarang..... Aku bilang dia masih
hidup tidak MATI!!!!!"
Ah nampaknya dia masih mengharapkanku. Eottokhae???
Aku tidak ingin melihatnya begini! Ah
mau kemana dia pergi? Di malam yang begitu dingin...
1 jam sudah berlalu
aku masih mengikutinya. Tapi mau kemana dia??
Tiba-tiba jalannya
semakin goyah dan aku segera menangkapnya. Tapi mengapa dia bisa bersandar di
bahuku? Bukankah aku sekarang makhluk halus yang tak bisa menyentuh apapun?
(Back to remember)
“Kamu boleh pergi
terlebih dahulu sebelum kamu benar-benar hilang. Aku tahu kamu memiliki sebuah
pesan untuk pacarmu! Dan aku tidak mau kamu mati gentayangan” sahut sesosok
malaikat yang sedang duduk
“A~ jinjja???
Gomawo..” aku menundukkan setengah badan pada malaikat itu.
“Hajiman, waktumu
cuman dua hari. Dan perlahan-lahan dalam dua hari tersebut kamu akan terlihat
dan bisa menangkap apapun tetapi kamu hanya bisa terlihat olehnya saja”
(Forward)>>>>>
Oh jadi begini apa
yang malaikat ucapkan.. Kalau begitu aku harus segera menyampaikan pesanku
sebelum aku benar-benar menghilang.
Neon ajik
areumdawo.... tapi mengapa kau tidak melanjutkan hidupmu dan membuat hidupmu
begini karenaku..? tiba-tiba dia bergumam...
“Oppa.. oppa...
Seungho oppa...”
Aku segera memangkunya
dan membawanya ke apartemennya.
(Pagi hari)
Kriiiing.... Ya!
Ppali.... ppali!!!! Ireona!!!!!!!
“Oppa aku masih
mengantuk”
Tiba-tiba
Bruukkkk...geu yoja terjatuh.
“Aish mengapa
selalu bermimpi begitu! Oppa nan jeongmal... aaaa aku kesiangan!”
Geu yoja selalu
begitu. Dia selalu bekerja keras sehingga tidurnya sangat terlelap. Maka dari
itu, aku ingin selalu menjaganya. Kali ini aku akan mengikutinya..
(Makan siang tiba)
Makan yang banyak!
Jangan terus melamun! Kamu tidak boleh sakit... ah, aku capek berbicara tapi
tidak kau hiraukan!
Tiba-tiba seorang
namja mendekat
“Boleh aku duduk?”
“Boleh..”
“Apa kau tidak
mengenalku?” tanyanya lagi
“A! Kau seong ju!
Apa kabar?” jawab geu yoja
Seong ju itu
sahabat kecil nae yoja. Dia sangat baik dan perhatian sampai-sampai kami pernah
bertengkar karena itu.
(Background I am
Die)
“Wae...? aku hanya
ingin terlihat baik di depannya? Apa aku salah membalas dengan senyuman” sahut
geu yoja
“Tapi itu
membuatnya salah paham!” jawabku
“Aku kira kau salah
paham!”
“Aku berangkat..”
“Jangan lupa pergi
ke kantorku tepat jam 10 tidak lebih!” geu yoja memberi peringatan padaku yang
selalu saja telat.
(Comeback story)
Sudah malam.. kapan
aku bisa berbicara padanya? Aku sudah bosan menunggu di depan rumah! Apa dia
masih berjalan-jalan dengan lelaki itu! Ah aku cemburu!
Tak lama...
“Hati-hati....”
“Ne, tidur yang
lelap yah. anyeong..” jawab Seong Ju
“anyeong..”
senyumnya kembali diberikan pada Seong Ju
Ketika geu yoja
berbalik dia benar-benar kaget melihatku yang bisa terlihat olehnya.
“Kkumeul ieyo???
Its dream?”
“Not dream.. Its
real!” senyumku
“Hah... oppa!!!”
dia memelukku dengan erat
“Aku melihatmu
dengan lelaki itu tadi”
“Jangan salah
paham! Dia hanya teman bagiku. Apa ini sungguhan? Benar apa yang ku pikirkan
bahwa oppa masih hidup!” senyumnya
“Aku akan pergi
kembali. Giliran aku yang meminta janji padamu. Jadi, dengarkanlah aku
baik-baik.. dan tepatilah janji. Ok?”
“Em. Ok”
(Background I am
Die)
“Oppa jangan lupa
tepati janjimu. Ok?”
“Ok..” jawabku
Jam 10 aku sedang
naik mobil, jalan sedang macet parah. Aku sangat gelisah tak bisa menepati
janjiku. Maka, aku turun dari mobil dan berlari. Aku tak menghiraukan apapun
yang ada di samping, depan dan belakangku. Aku harus menepati janji! Aku
berlari dan lupa tidak melihat lampu lalu lintas yang akhirnya aku tertabrak
oleh truk besar. Tubuhku terlempar begitu juga arwahku. Arwahku yang sudah
terhempas, merasa kebingungan melihat jasad fisikku. Kemudian, malaikat
membawaku.
(Come back)
“Jangan menangis
karenaku, jangan melamun karenaku. Cukup aku sebagai kenanganmu dan
lanjutkanlah kehidupanmu! Makan yang banyak dan aku rela jika akhirnya kau
memiliki laki-laki lain”
“Tapi oppa akan
pergi kemana? Aku ingin selalu berada di sampingmu! Maafkan aku karena aku
salah menyuruhmu untuk menepati janji. Tapi mengapa kau bodoh tidak memikirkan
keselamatanmu!!!”
“Aku akan pergi
jauh.. Tepatilah janjiku itu. Sebelumnya maafkan aku tidak bisa kembali ke
sisimu, terimakasih kau masih menungguku, dan selamat tinggal karena aku ingin
kamu hidup bahagia”
“Oppa aku hanya
bahagia denganmu!” geu yoja mulai menangis
“Mungkin bukan aku
sekarang yang terbaik untukmu. Tapi oranglain yang lebih tepat untukmu.
Lanjutkanlah hidupmu.. Nan jeongmal saranghae” Aku pergi pelan-pelan menuju
sesosok malaikat yang memanggilku
“Oppa...andwae...oppa......gajima!!!”
geu yoja duduk lemas dan menangis.
“Jaga dirimu
baik-baik... Selamat tinggal” jawabku yang sulit sekali mengucapkan itu. Tapi
aku yakin kamu tanpaku bisa bertahan karena itulah kehidupan jika ada yang
berahir maka hidup kita belum berahir hanya kenangan denganku yang berakhir
sampai di sini...
#THE END#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar