FanFiction : "Drama Musical"
Cast :
- Shin Harin (Nae Yodongsaeng=adikku)
- Yesung SUPERJUNIOR
- Min Rara
- Choi Si won SUPERJUNIOR
Story>>>>>
Di sebuah universitas ada dua orang
mahasiswi yang berjuang keras agar mereka berdua lulus dengan nilai yang
terbaik. Shin Harin, mahasiswi fakultas tari. Dia senang sekali dengan menari
karena menari adalah dunianya. Min Rara, mahasiswi fakultas drama. Dia senang
sekali dengan sesuatu yang berbau drama. Em, setiap drama korea Rara
pasti selalu nonton. Suatu hari, Harin sibuk ngobrol dengan Rara. Kali ini,
tentang nilai yang mereka peroleh..
“Akh, sampai kapan aku mendapat
nilai jelek!” Rara mengeluh sambil meremas kertas nilai ujian
“Aku juga dapat nilai jelek! Kenapa
sih, setiap gerakan berputar seperti ballerina aku selalu terjatuh!” geram
Harin
“Dosenku bilang bahwa naskahku
terlalu dramatisir. Hah, yang benar saja! Aku sudah puter otak, dan bergadang
masih saja naskahnya di sebut jelek!”
“Kali ini apa tema naskahnya?” Harin
mencoba ingin mendengarkan Rara terdahulu
“Temanya tentang percintaan tetapi
harus kisah asli! Apa tuh, cinta hah, aku sudah melupakanya!”
Harin tertawa, karena dia tahu bahwa
sesudah dicampakkan oleh pria, Rara segera menghapus memory bersama laki-laki
itu. Mereka berdua mulai menenangkan diri melihat suasana sungai yang dekat
dengan universitas. Tiba-tiba Rara teringat sesuatu. Rara memberitahu Harin
bahwa akan ada drama musical dan lebih menguntungkannya lagi, jika ada yang
ikutan akan mendapat nilai yang bagus! Lumayan untuk nilai akhir semester kali
ini. Harin sangat antusias, karena ia ingin mendapat nilai yang bagus untuk
lulus kuliah nanti. Keesokan harinya, Rara dan Harin mulai semangat menghadapi
dosen yang menyebalkan itu! Ketika lewat madding, ada drama musical dan bakal
ada dua orang personil SUPERJUNIOR yang melatih mereka juga main di drama
musical! Rara dan Harin sudah membayangkan idola mereka.
Hari itu tiba, semua sudah menunggu. Rara dan Harin saling menyemangati diri.
Harin dipanggil duluan menuju ruang audisi. Ketika dilihatnya, bukan Yesung
yang jadi juri tapi Kyuhyun dan Si won. Harin mulai melangkahkan kakinya dan
menari dengan indah. Dance modern sampai klasik seperti ballet dia bisa.
“Apakah kau bisa menari berputar?”
sahut Si won
“Iya, aku pikir seorang penari
sepertimu pasti bisa” sahut Kyuhyun
Harin terpaksa melakukannya dan
terjatuh. Dia berdiri dan menundukkan kepalanya sambil berkata “Mianhe aku
tidak bisa”
“Baik, kupikir kau bagus sekali,
jadi kau LULUS” sahut Kyuhyun
Selanjutnya giliran Rara, dia
terlihat gugup sekali! Apalagi ketika melihat Si won di depannya.
Rara mulai menjelaskan bahwa ia
jurusan fakultas drama dan ingin menulis naskah di drama musical ini. Si won
dan Kyuhyun tersenyum,
“Apakah kau tidak memiliki bakat
apapun?” sahut Kyuhyun
“Atau menyanyi..coba nyanyikan lagu
What if!” sahut Si won
Meski Rara benci sekali lagu itu!
Tapi demi Si won, Rara rela menyanyikannya. Dia bernyanyi dan mulai meneteskan
airmata. Selesai bernyanyi, Kyuhyun dan Siwon bertepuk tangan .
“Penghayatanmu bagus sekali, dan
sepertinya ada sesuatu kenangan dalam lagu kami”
“Kamu LULUS” Kyuhyun memberhentikkan
Si won agar acaranya tak berlangsung lama.
Rara keluar ruangan. Dia berlari
diikuti Harin yang mengejarnya. Di dekat sungai, Rara mulai menangis. Harin
memegang bahu Rara.
“Aku menyanyikan lagu itu dan mulai
terbayang laki-laki itu!”
Beberapa menit kemudian, Harin
mencoba menyemangati Rara.
Hari pertama, Harin diberi
pengarahan oleh seniornya. Personil SUPERJUNIOR katanya akan ada pergantian,
jadi mereka harus berlatih bersama senior-seniornya bukan bersama personil
SUPERJUNIOR. Sepulang sekolah, Harin berlatih menari berputar. Tapi lagi-lagi
gagal! Ketika itu, dia merasa seperti ada orang yang melihatnya tapi ketika
dilihat, pintu itu tertutup dengan sendirinya. Sementara, Rara disuruh
membersihkan tempat latihan oleh senior karena mereka menganggap Rara yang tidak
berguna.
Hari kedua, senior tidak
datang-datang juga. Semua sudah berkumpul, terdengar suara kaki yang melangkah
menuju ruangan. Dan itu adalah Yesung bersama Si won.
“Anyeonghaseyo.. mianhe kami
terlambat! Kali ini dan hari kelima kami akan bersama kalian” sahut Si won
“Anyeonghaseyo.. Kyuhyun sedang
sibuk jadi dia menyerahkannya padaku. Aku harap kita berkerja lebih keras
lagi!”
Harin melihat Yesung, jantungnya
berdebar sangat kencang. Kali ini latihan bernyanyi, giliran Harin. Dia
menantunkan lagu It has to be you. Yesung tersenyum dan memuji Harin. Yesung
menunjuk Rara.
“Naneun?” Rara kebingungan
“Ne, kamu”
“Hajiman, aku bukan pemain. Tapi aku
pembuat naskahnya”
“Oh..klo gituh selanjutnya”
Rara menundukkan kepalanya dan ingat
kejadian kemarin>
“Kau ini sangat tidak berguna! Aku
sudah membuat naskahnya dan sudah mengajukkan naskah ini pada Si won”
“Mo? (apa?) kenapa senior tidk
memberitahuku! Aku sudah siapkan naskahnya!”
“Sudah, kau jadi cleaning servis
saja! Setiaphari, aku akan mengontrolmu!”
Rara merasakan seseorang memegang
bahunya. Dan mulai tersadar dari ingatan kejadiannya.
“Kaza, kita pulang!” Harin tersenyum
manis
“Aku harus membersihkan tempat ini!”
Rara mulai cemberut
“Mau aku bantu?”
“Anyeo, kamu kan besok ada ujian
terus harus latihan menari lagi! Sudahlah aku tidak apa-apa, cepat sana pergi”
Rara mendorong tubuh Harin
Rara membersihkan ruangan yang luas
itu sendiri dan karena merasa sepi, ia mulai menyanyi.
Si won diam-diam mendengarnya di
balik pintu ruangan. Tiba-tiba Si won melihat seseorang yang mendekati ruangan
itu. Dia langsung berlari menjauhi ruangan itu. Setelah orang itu masuk
ruangan, Si won mulai mendekati ruangan itu dan terdengar suara yang memarahi
Rara.
“Kamu sudah selesai! Hah, sampai
kapan kau akan bertahan! Kau ini hanya orang yang tak berguna dalam drama
musical ini!” sambil mendorong Rara
“Hey, kau jangan begitu. Penulis
tetap berguna!” Si won mengulurkan tangannya
Senior itu pulang begitu saja. Rara
bangun sendiri mengacuhkan uluran tangan Si won.
“Apa urusanmu! Jangan
mengasihaniku..!” Rara mengambil tasnya dan meninggalan ruangan
Si won tersenyum karena ia tak
pernah melihat cewek mengacuhkannya. Dia melihat kertas dan tertulis ‘Naskah
drama musical judulnya: Saranghae’.
Lagi-lagi Harin latihan menari
berputar. Ia terjatuh dan terdengar suara benda yang bergeser. Yesung keluar
dari persembunyian,
“Em..mianhe karena aku melihatmu!
Tapi sungguh, kau baik-baik saja kan?” Yesung mendekati dan mengulurkan
tangannya
Harin menerimanya, ia terlihat kaku
sekali “Oh..em..aku jadi malu!”
“menurutku kau harus berhenti
melakukan itu. Karena manusia itu tak ada yang sempurna bukan?” Yesung
tersenyum dan mulai meninggalkan ruangan.
“Oppa..” Harin merasa senang
***
Hari ketiga, Harin merasa malu
sekali melihat Yesung. Begitu juga dengan Rara. Mereka berdua, saling memegang
tangan karena merasa gelisah dan malu. Si won memilih naskah Rara dan menunjuk
Harin sebagai pasangan Yesung. Semua terlihat iri pada Harin. Rara meminta maaf
atas kejadian itu dan bingung kenapa Si won mengetahui naskahnya. Si won
membaca naskah dan merasa tertarik sekali. Rara juga ditunjuk menjadi
asistennya, karena drama musical akan diserahkan pada Si won sepenuhnya bukan
pada senior itu! Rara tersenyum lega dan ia berterimakasih. Shin harin dan Rara
pulang bersama, keduanya terlihat bahagia sekali.
Hari keempat, mulai berlatih keras.
Kali ini latihan di panggung. Ketika dansa bersama Yesung. Harin jatuh, dan
ditangkap segera oleh Yesung. Kaki Harin sebenarnya sudah cedera tetapi ia
memaksakannya. Hari itu menjadi hari tersibuk bagi Rara. Dia harus mengecek
semua anggota dan berdiri disamping Si won. Selesai latihan, Harin keluar dan
menuju pemberhentian bus. Sebuah mobil mengikutinya dan terbuka kaca mobil.
Yesung menawarkan tumpangan dengan mobilnya. Sementara Rara naik sepeda, Si won
membuka kaca mobilnya dan berkata “Terimakasih sudah bekerja keras!”.
Hari kelima, acara akan segera
dimulai. Rara gelisah sekali menunggu Si won yang belum datang. Yesung diam
seribu bahasa, karena ia tahu rencana Si won. Rara terpaksa menjadi pengarah
mereka. Acara pun dimulai. Bagian akhir, Yesung dan Harin dansa tapi Harin
terjatuh. Untungnya Yesung menangkapnya dan memeluknya erat, ia membisikan di
telinganya.
“Aku akan menjagamu”. Harin bingung
apakah itu hati Yesung atau hati seorang Pangeran yang sedang berakting? Tapi
ia senang sekali. Acara selesai, drama mendapat tepuk tangan yang banyak dan
keras. selesai acara, Si won mendekati Rara
“Kau kemana saja??! Kau hampir
membuatku gila oppa!”
“Haha..aku melakukan ini karena aku ingin
kau belajar menjadi sutradara, aku yakin kamu bisa!!”
“Jadi, kau daritadi ada dibangku
penonton! Oppa kau jahat!” sahut Rara cemberut
“Hey, jangan marah. Oppa belikan
sesuatu untukmu yah?”
“Jinjja?” Rara mulai tersenyum
“Ne..khaza!”
Harin duduk di ruang rias, ia
melihat wajahnya.
“Areumdaun..” Yesung mendekati Harin
dan memandang di kaca
“Akh, oppa! Em.. apakah yang oppa
ucapkan itu untukku atau untuk seorang putrid dalam drama?”
“Itu untuk kamu..”
Harin tersenyum manis sekali.
Semenjak itu, Harin dan Rara mendapat nilai yang bagus. Dan tak lama mereka
berdua lulus universitas. Satu tahun kemudian, Harin menjadi professor Tari dan
Rara menjadi dosen yang mengajar drama. Hari sedang mengajari muridnya.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki dengan kacamata yang hitam. Harin mendekati dan
mengajak keluar ruangan. Ketika membuka kacamata, Harin terkejut melihat
Yesung.
“Anyeong Shin Harin!!” Yesung
melambaikan tangan
“Oppa, kenapa kau datang kesini?”
“Lho kok gituh! Sudah lama tak
bertemu setelah drama musical itu!”
“Iya..aku jadi..” Harin
memberhentikan perkataannya
“Bogoshipeo? Nado (aku juga)..Aku
rindu Shin Harin!”
“Oppa…”
“Saranghae Shin Harin” Yesung
berteriak
“Oppa jangan lakukan itu! Nanti
oranglain dengar”
“Nan jeongmal saranghae..” Yesung berteriak
lagi
Rara sedang mengajar mahasiswi. Dan
setelah selesai, oppa Si won mendekatinya.
“Kau terlihat hebat! Kau sangat
cantik!”
“Oppa?? Apakah ini oppa Si won?”
“Iya ini aku!”
Rara refleks memeluknya, ketika
ingin melepaskan pelukan Si won memeluknya dengan erat
“Mianhe karena aku sibuk!
Nan..saranghae..”
Kedua pasangan itu, sangat bahagia. Meskipun mereka tahu tidak akan bisa selalu
bersama karena Si won dan Yesung selalu sibuk.
1 komentar:
Bagus!
Posting Komentar