Tittle : only learned the bad things
main cast : cho kyuhyun as him self
lee sungmin as minnie (yeoja)
Genre : Romance , family
author : dhepp / @ChocoKyuppyLate
@Minnie pov
kyuhyun , apa yang harus aku
lakukan sekarang ? Aku mulai lelah menunggumu ,tapi aku juga sulit
melepaskan mu. Apa yang harus kulakukan?
Kumohon !! Beri aku kepastian.
Hari demi hari sikapmu semakin acuh kyu, tapi aku selalu mencoba untuk menunggu,berharap kyuhyun yang dulu kembali.
Kyuhyun yang selalu membuat hari-hariku menyenangkan,kyuhyun yang selalu memberi kejutan setiap detik dalam hidupku.
Tapi sekarang ?
Kadang aku berfikir,apakah kamu masih menganggapku sebagai pacarmu ?
Apakah aku masih berarti untukmu ?
Lihat saja sekarang....
Aku berada disampingmu kyu dan kamu malah asyik bercanda dengan teman-temanmu,aku seolah di anggap tak ada.
"hufft~"
aku
beranjak dari tempat duduk ku,memutuskan untuk pergi. Aku pergi tanpa
memberitahunya terlebih dahulu,karena percuma, toh dia juga tidak akan
peduli.
Ku coba melihatnya sejenak.saat itu pula aku
melihat beberapa yeoja menghampirinya,bahkan menggodanya. Tapi aku
masih bisa merasa tenang , karena kyuhyun mengacuhkan mereka. Ku lihat
dia sedikit melihat kearahku, aku hanya tersenyum lemah sebelum benar
benar pergi dari hadapanya.
***
"ugh ~"
aku terbangun dari tidurku,mataku langsung tertarik melihat kalender yang ada di sampingku.
" 9 januari"gumamku.
Aku
sengaja menandainya dengan bentuk hati,karena tanggal ini merupakan
tanggal jadian kami dan hari ini tepat 2 tahun kami pacaran.
Aku langsung mengambil handphone yang tak jauh dariku. Kalian pasti tau siapa yang akan ku kirimi pesan.
To kyuhyun
kyu~ happy 2nd anniversary.
Aku tunggu di kedai ice cream favorit kita ya ^^
u'r minnie
pesan itu terkirim.
Meskipun
belum ada jawaban ,aku tetap bangkit dari tempat tidurku untuk bersiap
siap . Kebetulan hari ini hari minggu dan dulu kami sepakat ,untuk
selalu merayakannya di kedai ice cream favorit kami berdua.
***
= Kedai Ice Cream Sebastian =
aku tak henti - hentinya menatap jam dan handphoneku bergantian. Sudah 1 jam aku menunggunya dan dia belum datang juga.
Dia
juga belum membalas sms yang ku kirim tadi pagi. Tapi aku yakin dia
pasti datang. Dia tidak mungkin melewatkan hari jadi kami.
Tapi sepertinya harapanku pun pupus.
Sudah
5 jam aku menunggunya,tapi dia tidak kunjung datang juga. Dan sekarang
aku tidak bisa menahan bulir-bulir air yang ingin keluar dari mataku.
Sebelum aku beranjak dari tempat ini,wallpaper dari hapeku membuat aku
tertarik untuk melihatnya sejenak.
Itu fotoku bersama kyuhyun yang ku ambil di tempat ini juga saat anniversary kami yang pertama.
Aku tersenyum kecut melihatnya.
***
Drrt. . . Drrt. . .
"ugh ~"
aku menggeliat dalam tempat tidurku ,ku raih handphone yang baru saja bergetar.
From my kyuhyun
minnie ~
happy
2nd anniversary. Maaf telat mengucapkanya. Aku baru bangun tidur. Jadi
baru membaca pesan darimu. Apa tadi kamu pergi ke kedai ice cream ?
"pasti bermain game semalaman"
aku melemparkan handphone ku keatas tempat tidur,tak berniat untuk membalasnya. Toh itu kan yang selalu dia lakukan padaku.
Aku
beranjak dari tempat tidur dan melangkahkan kaki ku menuju beranda
kamar.ku coba mengulurkan tanganku ke depan,mencoba merasakan
butir-butir salju yang turun.
Tiba-tiba saja pikiranku
melayang teringat pada kejadian setengah tahun yang lalu. Dimana
kyuhyun menggenggam tanganku erat melewati butir-butir salju putih ini.
"minnie
~ kau kenapa?" tanyanya yang mendadak kwatir karena melihat wajahku
yang sedikit pucat, dia menangkup wajahku dengan kedua tangannya.
"aku kedinginan kyu~" lirihku .
Bukannya kwatir,sekarang dia malah terlihat menyeringai.
"aku tau obat untuk kedinginan"tuturnya.
Dia
langsung meraih kedua tanganku yang tidak mengenakan sarung tangan
kemudian meniupnya pelan. Tidak hanya itu,dia langsung memasukan kedua
tanganku kedalam saku jaketnya.
"k-kyu. . Ka-kamu mau ngapain?" tanyaku takut saat melihat wajahnya semakin mendekat ke arah wajahku.
Dia malah tersenyum dan semakin menundukan kepalanya.
Yah~sekarang aku tau apa obat yang dia maksud tadi.
Dengan cara menciumku.
Aku merasakan rasa hangat yang menjalar seketika di wajahku.
Kami berciuman di tengah butir-butir salju yang turun. Romantis bukan ?
Tapi. . .
Itu adalah ciuman terakhir yang dia berikan untuk ku,karena sebulan setelah itu sikapnya kian acuh.
Sejenak kupandangi salju yang turun sebelum memutuskan untuk kembali ke dalam.
***
= Precious Sebastian School =
"hufft ~"
aku berjalan pelan kearah lapang,menghampiri kyuhyun yang kini sedang bermain basket bersama temannya.
Tekadku sudah bulat. Aku sudah terlalu lelah menunggunya. Mudah-mudahan keputusanku ini adalah yang terbaik.
Yah. . Semoga saja.
"kyuhyun"
sepertinya
aku memanggilnya terlalu pelan,lihat saja,dia tidak melihatku. Tapi aku
sedikit dibantu oleh temanya,dia membantuku untuk menegurnya.
"kyuhyun ! Di panggil cewek lo tuh"
dia berhasil membuat kyuhyun berheti bermain dan melihat ke arahku.
Dia seperti meminta ijin kepada teman-temanya lalu menghampiriku.
"kenapa?" tanyanya lembut.
Oh tuhan !
Apa aku sanggup lepas darinya.
Aku paksakan untuk tersenyum kearahnya.
"bolehkah aku meminjam waktumu sebentar?ada sesuatu yang ingin aku sampaikan"
kyuhyun sedikit melirik kearah teman-temanya.
"tapi aku sedang berlatih,besok ada pertandingan"
deg !!
Aku mencoba mengatur nafasku yang tiba2 saja terasa sesak.
"hanya sebentar"pintaku memelas seraya menggenggam tanganya erat.
"baiklah"ucapnya menyetujui.
Aku langsung menariknya dari lapangan dan membawanya ke gedung sekolah paling atas.
"apa yang ingin kau katakan?kenapa kita harus kesini?"
aku langsung melepaskan tangannya dan berdiri dihadapanya.
"aku lelah kyu" ucapku mencoba memulai.dia sepertinya bingung dengan ucapanku.
"apa kau menarikku hanya ingin menyampaikan ini?please minnie aku tidak punya waktu untuk ini,aku ha--- "
"aku lelah menunggumu kyuhyun"
sanggah ku cepat sebelum dia menyelesaikan kalimatnya.
Baiklah !!
Aku tidak ragu lagi dengan keputusanku.dia sudah membantuku memantapkanya.
"apa maksudmu?"
aku coba menatap wajahnya,tanpa sadar aku mencengkram rok sampingku.
"aku
. . aku sangat mencintaimu kyuhyun,sangat. . Tapi akhir2 ini kamu
membuatku bingung dengan sikapmu,kamu hampir tak ada waktu
untukku,sikapmu juga kian tidak peduli. Aku coba untuk tetap
disampingmu,menunggu mu kembali seperti dulu. Tapi mengingat kemarin
kamu melewatkan hari yang seharusnya kita lewati berdua,aku lelah. . .
.aku. . tidak bisa menunggumu lagi kyu. . . Hikss"
pertahananku
runtuh seketika.aku tidak bisa menahan lagi dan menangis di depanya.
Kurasakan tanganya meraih wajahku dan menyeka air mataku dengan
jemarinya.
"kyu ~ aku ingin kita putus"ucapku menyelesaikan semuanya.
Kyuhyun tampak kaget dengan ucapanku barusan.
"apa yang kamu katakan minnie? Kamu bercanda bukan ?"suaranya mulai terdengar parau.
Aku menggelengkan kepalaku,kuraih tanganya agar lepas dari wajahku.
"aku serius"
dia nampak tidak terima dengan keputusanku.
"maaf"ucapku tulus,meskipun sekuat tenaga aku menahan rasa sesak didada.
Kubalikan tubuhku dari hadapanya berniat untuk pergi.tapi dia menahanya.
Dia memelukku dari belakang.
"tidak minnie,jangan pergi ! Jangan ! Kumohon !"
hiks. . . aku tidak tahan melihat dia seperti ini,aku merasakan tanganya semakin erat memelukku.
"tidak bisakah kau tarik lagi keputusanmu? Oeh ? Kita perbaiki lagi semuannya"
suaranya tampak jelas di telingaku. Aku mencoba melepaskan tanganya yang memelukku dan berbalik ke arahnya.
Aku
menjulurkan tanganku--mencoba untuk meraih wajahnya.menulusuri setiap
lekuk wajahnya. Mata, hidung,aku mengigit bibir bawah sebelum
mensejajarkan wajahku denganya. Aku perlu berjinjit karena dia lebih
tinggi dariku dan berakhir mencium pipinya pelan.
"maaf~"
kata itu yang keluar dari bibirku setelah lepas darinya. Aku segera berbalik dan bergegas pergi darinya.
Aku tidak mampu berbalik untuk sekedar melihatnya.aku takut aku akan lari memeluknya dan menarik apa yang sudah ku katakan.
Karena semua ini sudah berakhir ~
@Minnie pov end
THE END
leave your comment ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar