@kyuhyun pov
Euugghhh ~~~
Ck..sepertinya
sekarang sudah pagi,lihat saja! Cahaya mentari sedikit terpancar dari
celah jendela kamar,dan langsung menerpa wajahku.
Aku
sedikit menggeliat,lupa jika ada seseorang yang masih tertidur
dipelukanku. Ku ubah posisiku menjadi menyamping,menatap yeoja yang
masih tertidur pulas itu.
“pagi sayang~~” ucapku sebari mengelus pipi lembutnya.
Dia
menggeliat,matanya sedikit mengerjap sebelum akhirnya terbangun. Dia
menatapku sebari tersenyum,senyum yang selalu menghiasi hidupku selama 7
tahun ini.
“pagi dokter tampan~~” balasnya sebari mencubit hidungku.
“hari ini akan sangat melelahkan bagiku, beri aku semangat”
“semangat dokter !!”
“aishh~ bukan itu yang aku maksud Minnie-ah”aku mengusap wajahku,terkadang sifat Minnie yang terlalu polos membuatku gemas.
ku lihat dia sedikit mengerucutkan bibirnya, “lalu?”
aku hanya tersenyum,lalu menunjukan apa yang ku maksud tadi,
Chup~
“nah
sekarang aku semangat”ucapku setelah mencuri satu ciuman darinya,Minnie
langsung memukul dadaku pelan, “kau ini!” lihat! Pipinya menjadi
kemerahan,haha..
“APPAA !! OEMMAA!!”
Aigoo
!! aku dan Minnie di buat kaget dengan kedatangan senghyun ke kamar
kami,dia adalah buah hati kami, Cho senghyun,semoga dia tidak melihat
apa yang ku laukan pada minnie tadi,aisshh !!
Senghyun langsung menaiki tempat tidur ,dan duduk di tengan2 kami dengan wajah yang masih cemberut.
“aigoo~ anak eomma yang tampan ini kenapa pagi2 cemberut oeh?” Minnie langsung merangkul senghyun kepangkuannya.
“kalian belduaan telus,senghyun di tinggal sendili di kamal”Aku hanya tersenyum mendengar ucapanya,
haahh~~ aku berharap waktu berhenti saat seperti ini,aku akan merasa hidupku selalu sempurna dengan adanya mereka di sampingku.
“mianhae~ Appa sama eomma baru bangun sayang, jangan cemberut gitu ah,nanti appa yang jadi paling tampan”
“andwae !! senghyun lebih tampan dali appa, oemma”
“senghyun nya cemberut”
“engga,niih senghyun senyum”senghyun langsung menunjukan deretan gigi yang belum semuanya tumbuh.
“aigoo~` anak eomma tampan sekali”
Minnie memang paling bisa mengembalikan mood senghyun,
“kyu~ cepatlah mandi,nanti kau bisa ke siangan ke rumah sakit”teguran Minnie sedikit membuatku tak semangat,
“bisakah aku tetap di rumah bersama kalian?”ucapku sedikit merajuk.
“aissh~ kau ini! bagaimana nanti pasien2 mu di rumah sakit,ppali !!”
Hah~ benar apa kata Minnie,baiklah~~
“appa~ senghyun ikut yaaa?”
Aku dan Minnie langsung menatap satu sama lain ketika senghyun berucap,
“appa kan mau kerja sayang, nanti senghyun malah menganggu appa lagi kerja”
“senghyun Cuma pengen liatin appa aja ko,senghyun kan pengen jadi doktel kaya appa”
Minnie hanya menatapku,seolah bertanya “apa boleh?”
Aku
sedikit berfikir sejenak,sebelumnya aku tidak pernah membawa senghyun
ke rumah sakit,apa lagi saat aku bertugas,tapi mungkin …..
Aku mentap Minnie dan tersenyum
“baiklah ~~ ayo cepat siap2!”
“horeeeeee ~~ ikut appaa”
o~o~o~Oo~O~o~o~O~o~o~o~o~o~o~o~Oo~o~O~o~o~O~o~o~o~o~O~~o~o~o~o~o~o~o
@Rumah sakit
“eh,lihat itu! Apa itu anak nya dokter kyuhyun?”
“mana?mana? aigooo.. sepertinya benar,lihat saja!anak itu tampan seperti dokter kyuhyun”
“lucu sekali dia,aigoo aku ingin menggendongnya”
Sepertinya
senghyun sekarang sedang jadi topik pembicaraan di rumah sakit
ini,lihat saja suster2 tadi,aku bisa mendengar mereka membicarakan
senghyunku. Ku lihat kebelakang,senghyun masih jalan anteng sambil
memainkan stetoskop yang kuberikan tadi,dan baju dokter yang di buat
Minnie sangatt pas di tubuhnya.
“senghyun~” panggilku,dia langsung menengadah
“ne appa?”
“jangan berjalan sambil menunduk gitu,nanti kau bisa menabrak orang”ucapku sambil berjongkok,mensejajarkan tubuhku dengannya.
“senghyun lisih appa”
“eh?risih kenapa?”
“senghyun diliatin olang-olang dali tadi,kan senghyun malu”
Aku hanya tersenyum dan mengacak-acak rambutnya,
“itu karena senghyun tampan seperti appa,jadi mereka liatin senghyun terus”
“appa suka di liatin sustel2 itu juga?”
“hemm”
“kalau gitu senghyun bakal malahin mereka!”
“loh?loh?kenapa begitu?”
“meleka ga boleh liatin appa,nanti eomma sedih gimana?”
Ckck.. mirip sekali dengan eommanya.
“aigoo~ liat siapa yang datang”
Eoh?ternyata sudah ada appa dan kibum di belakangku.
“kakek~” senghyun langsung memeluk harabojinya,
“cucu kakek sedang apa disini eoh?”
“panggil aku doktel senghyun kakek!”
“arra~arra~ dokter senghyun”
“tumben kau membawa anakmu kyu?”kibum angkat bicara
“dia memaksa ingin ikut,aku tidak bisa menolaknya,bisa-bisa dia mengacuhkanku lagi seperti waktu itu”
“apa Minnie tidak ikut?”
“mungkin nanti sore untuk menjemput senghyun,ah~` aku lupa,aku harus segera memeriksa pasienku appa”
“ya sudah sana!”
Aku langsung mengambil alih senghyun dari gendongan appa dan segera menuju ke ruang pasien.
o~o~o~Oo~O~o~o~O~o~o~o~o~o~o~o~Oo~o~O~o~o~O~o~o~o~o~O~~o~o~o~o~o~o~o
Syukurlah~~ senghyun jadi anak baik saat aku memeriksa beberapa pasien,dia hanya duduk diam sambil memperhatikanku.
“apa itu anakmu dokter ?”Tanya seorang adjuma saat aku memeriksanya.
“ne~ dia anakku”
“pantas saja,dia tampan sepertimu”
Aku
hanya tersenyum untuk menanggapinya,ku lihat senghyun juga ikut
tersenyum dan sedikit membungkuk pada adjuma itu, Minnie memang sangat
baik mendidik senghyun.
.
.
.
.
.
.
“haaahhh~~”
Kuhempaskan
tubuhku pada kursi saat berada di ruang kerjaku sendiri,hari ini
sungguh membuatku lelah dan kurasa sekarang senghyun sedang
menarik-narik ujung baju putihku.
“emm?kenapa senghyun?”
“apa appa lelah?”
Aku hanya tersenyum dan mengangkat tubuhnya ke pangkuanku.
“apa senghyun tidak lelah ikut appa seharian ini?”tanyaku yang langsung di jawab gelengan dari senghyun.
“senghyun tidak lelah,senghyun senang”
“kenapa senang?”
“senghyunkan
bisa lihat appa kelja,uuuuhhh appa keleeeenn~~”ucapnya dengan begitu
antusias,aigoo rasanya semangatku kembali lagi.
“benarkah?”
“heuumm!!tapi senghyun juga ga kalah kelen dali appa”
“coba appa lihat?”
“nih liat`~”
Senghyun
langsung memakai stetoskopnya, melakukan seperti apa yang aku lakukan
pada pasienku tadi,dan sekarang aku dijadikan sebagai pasiennya.
Heum,sepertinya senghyun sangat memperhatikan dengan baik saat aku
memeriksa pasien tadi,dia melakukan percis seperti yang ku lakukan.
“aigoo~~ anak appa ini pintar sekali”ucapku sambil mengelus kepalanya.
“appa diaaaam~~ senghyun kan lagi peliksa appa”
“haha..iya~iya~dokter senghyun”
Lebih baik sekarang aku diam saja,dari pada dokter kecil ini marah lagi keke.
“maaf dokter,saya mau berobat”
Tiba-tiba
saja Minnie datang dan menyembul dari balik pintu,tentu saja itu
membuat senghyun lompat dari pangkuanku dan langsung memeluk eommanya
itu.
“eomma!!”
“hallo sayang~~”
“eomma kenapa balu kesini?”
“apa eomma melewatkan sesuatu?”Minnie beralih duduk di sampingku.
“eumm !! banyaaakkk”
“baiklah~sepertinya
senghyun harus bercerita pada oemma nih,tapi nanti malam sekarang
senghyun makan dulu karena oemma sudah bawa makanan kesukaan senghyun
kesini”
“cincaaa oemmaa??? yeeeeeeeee~~”
Minnie
mendudukan tubuh senghyun di sebelahnya sebelum membuka kotak makan
yang dia bawa untuk senghyun,dan sepertinya untukku juga.
Kulihat
senghyun sangat menikmati makanan yang dibawakan Minnie untuknya,itu
artinya Minnie sudah selesai dengan senghyun,kini tinggal giliranku.
Ku tarik lengan Minnie sehingga tubuhnya mendekat,kemudian menyandarkan kepalaku pada bahunya.
“haah~ ini lebih baik”ucapku sebari memeluk lengannya.
“apa kau tidak ingin makan?aku juga membawakannya untukmu”
biarkan
seperti ini dulu,aku lelah”ucapku makin mengeratkan pelukan,ku bawa
tubuh Minnie menyandar pada sofa,dan sekarang aku mulai merasakan Minnie
mengelus kepalaku,ahh~~ nyaman sekali~
“apa senghyun membuatmu repot?”
“tidak,dia anak yang sangat baik,aku hanya merasa begitu lelah saja”
“ya sudah~istirahatkanlah sejenak”
“eomma~”
“kenapa senghyun?”
“senghyun ingin punya adik”
EEHH ???
Aku dan Minnie sontak tegap saat ucapan itu keluar dari mulut senghyun,dan itu juga berhasil membuatku bangun seutuhnya.
“se..senghyun bilang apa barusan?”
Dengan makanan yang masih penuh di mulutnya,senghyun mengulangi ucapannya tadi,
“senghyun ingin punya adik eommaa~~”
“ke..kenapa senghyun tiba-tiba ingin punya adik?”ucapku ikut bertanya.
Senghyun terlihat berfikir sejenak,
“saat
ikut appa tadi,senghyun liat ada anak kecil,dia lucu sekali appa,
eommaaa~~” senghyun menarik-narik lengan Minnie, “buatkan adik baru buat
senghyun yaaaahh~~”lanjutnya merengek.
Aigoo ~ kenapa
tiba-tiba anak ini ingin mempunyai adik, ku lihat Minnie menggaruk
tengkuknya salah tingkah,sesekali melihat ke arahku seolah bertanya,
“bagaimana ini?”
Aku berdiri menghampiri senghyun dan duduk di sampingnya,
“tentang
itu… nanti appa dan oemma bicarakan dulu ne?”ucapku sebari mengelus
kepalanya,senghyun hanya mengangguk dan meneruskan makannya.
Sedangkan Minnie,ku lihat dia masih salah tingkah dan tak berani melihat ke arahku, kekeke
Sebenarnya,berkat permintaan senghyun tadi aku tiba-tiba punya rencana kekeke~~
## ギュ ##
“senghyun jangan nakal ne?”
“ne eomma~”
“anak pintar,sekarang senghyun tidur dan jangan main psp terus,arraseo?”
“allaseo eomma~”
“jalja senghyunnie”
“jalja eomma~”
Plip~
Sepertinya Minnie sudah selesai dengan telponnya,aku bangkit dari kasur lalu menghampirinya.
“apa senghyun tidak rewel ?” tanyaku sebari memeluk Minnie dari belakang.
“tidak,dia
sepertinya senang di rumah appa”jawab Minnie dengan nada sedikit sedih,
ku balikan tubuhnya sehingga bertatap langsung denganku.
“sepertinya kau tidak suka senghyun menginap di rumah appa?”
“bukan tidak suka kyu~ ini pertama kalinya aku di tinggal senghyun,rasanya ada yang hilang di rumah ini”
“kan cuman semalam ini Minnie,besok juga kita akan menjemput dia”
“tapi tetap saja kyu~ kenapa senghyun tiba-tiba ingin menginap di rumah appa”
Minnie
tetap merajuk seperti anak kecil,aigoo~ jika sedang seperti ini Minnie
terlihat seperti belum mempunyai senghyun ckck. Aku hanya tersenyum
sebari mengelus wajahnya.
“sudahlah~jangan seperti itu, bagaimana jika sekarang kita kabulkan permintaan senghyun saja eumm?” ucapku sedikit menggodanya,
Bluusshh~~
Wajah Minnie langsung merah merona,
“k-kau ini,ki-kita kan belum membicarakn tentang itu”
“kita kan sedang membicarakannya sekarang”
“aissh~~ kau ini”Minnie sedikit memukul dadaku pelan.
“jadi? Bagaimana?”
“i..itu kyu,eumm.. akuu..kyaaaaaaaa~ kyuhyun! Turunkan aku!”
Belum sempat Minnie menyelesaikan kalimatnya, aku terlebih dahulu membopong tubuhnya menuju tempat tidur.
“kyu~ aku kan belum menyelesaikan ucapanku”
“percuma,karena aku tidak menerima kata tidak Minnie”
“aisshh~~”
Kekeke~~
klik``
Senghyun-ah ,rencana kita berhasil,sebentar lagi kau akan punya adik,keke~
Fin~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
helloo~~
long time no see yaaa ~~
remember with my ff kekeke.
enjoy with my story,
but dont forget to leave comment ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar