Sabtu, 10 Maret 2012

FanFiction "Si badut dan Si Babo"


Si badut dan Si Babo
Cast     : 
  •  Minri
  •  Yoo Seung Ho
 Created by : Min Rara
 SELAMAT MEMBACA>>>>>
Suatu hari Minri sedang berbicara pada Soo Rin . mereka selalu berbicara tentang kecantikan.
“Minri, lihat hidungmu! Kenapa ada titik merah?!”
“Moweyo??” sahut Minri sambil membuka cermin dari saku seragamnya
“Ya ampun!! Ini jerawat” tambahnya yang sangat kesal sekali
Tiba-tiba Ibu Park datang..
“Anyeonghaseyo..” sambil mengamati sekeliling dan melihat Minri sedang mengaca
“Minri!!!” sahut ibu park sampai-sampai kaca kelas pecah semua
“Eh... ibu..mianheyo..”
“Tak bisa dibirakan!!! Cepat keluar!!!!!!!!!”
“Kau sich, tahu sendiri Ibu Park gak suka orang yang mengaca!” sahut Soo Rin
Minri keluarkelas. Ketika berada di luar kelas Minri melanjutkan kegiatan melihat jerawat itu
“Ya ampun!! Jerawat di hidungku malah membesar!! Padahal wajahku selalu ku rawat..huh..”
Tot..tot.. bel berbunyi tanda istirahat tiba
“Minri kamu sampai istirahat harus tetap begitu!” sahut Ibu Park yang keluar dari kelas
“Ayo tangan dan telinganya diangkat... kaki juga harus di angkat!!(sambil memukul kaki Minri)”
“Ne.. sonsengnim”
Ibu Park pergi dan Soo Rin mendekati Minri
“Eotteokhae?? Aku masa harus sendiri ke kantinnya!”
“Kau? Jeongmal tak tega pada sahabatmu ini!”
“Habis kamu tahu bahwa Ibu Park tu benci sama murid yang mengaca dan Ibu Park tak bisa dibujuk!”
“Georeom (klo begitu), kamu beli makanan dan kita makan di sini ok!”
“Ok lah.. demi sahabatku!”
Lama kemudian datang namja-namja yang selalu usil pada Minri.
“Ha...lihat Minri areumdaun yoja (perempuan cantik) sekarang kayak badut!!” sahut Seungho
“Adukh, jerawat yah? Dunia kamu pasti lagi hancur!” sahut Gikwang
“Awas,,yah! Kalo ku gak dihukum, aq hajar kamu!” sahut Minri yang kesal
“Ayo..hajar aja!!” sahut Seungho sambil menawarkan pipinya
Tiba-tiba Soo Rin mengagetkan Minri dan membuat Minri hilang keseimbangan dan Minri tak sengaja mencium pipi Seungho. Seungho kaget dan mereka jatuh bersama. Seungho segera berdiri dan pergi begitu saja
“Hey Seungho, apakah kau malu? Tunggu aku..” sahut Gi kwang sambil berlari
“Emm..jijik tahu!” sahut Minri yang mengusap pipinya
“Chal chinaessoyo?(apakah kamu baik2 saja?)” sahut Soo Rin
“Gwencanha(tdk apa2) hajiman (tapi) lututku sakit..”
Ibu Park datang dan melihat lutut Minri luka. Ibu Park langsung membawa Minri ke ruangan UKS. Dengan plester, Minri berjalan hati-hati..
“Nan, miwohaeyo tangsineun!(aku benci kamu)” sahut Minri yang menggumpalkan tangannya
“Miwohaeyo...saranghaeyo..?”
“Moweyo?? Jeong...jeongmal(benr2) miwohaeyo!!”
Pulang sekolah, Minri dan Soo Rin pergi ke Mall. Mereka asyik belanja. Sesampainya di Taman, mereka duduk dan bercanda.
“Anyeong..Soo Rin!” sahut Gi kwang
“Anyeong kenapa kau di sini?” Soorin tersenyum malu
“Aku dan Seungho akan ke Mall untuk bermai sky” sahut Gi kwang yang tersenyum manis
“Em.. sama si babo? Yakin tu sobat kamu, Gikwa?!”
“Hey! Jangan panggilku Gikwa!” sahut Gi kwang dan mengejar Minri yang lari
Sementara Soo Rin cemburu melihatnya
“Cemburu yah?? Matamu dan ekspresimu kelihatan banget!” sahut Seungho
“Anyeo..a..anyeo..!!”
“Geureom(kl gituh), ayo kita ke tempat sky! Hey Gi Kwang cepat ke sini!”
“Ne..ne..!” sahut Gi Kwang berlari menghampiri Seungho
“Minri kita ikut yuk?”
“Akh, anyeo(tidak)!”
“Ayolah..kita kan sobat!”
“Ok.. aku akan menghampirimu!”
Ketika main sky Minri terus di pinggir, sementara Gi Kwang asyik mengajari sky pada Soo Rin.
“Badut, kau tak bisa bermain? “ sahut Seunghoo
“Bi..bisa!”
“Klo gituh ayo ke sini!” sahut Seungho
Ketika Minri mendekati Seungho yang berada di tengah arena sky dia terjatuh. Kemudian Seungho menolongnya dan memegang tangan Minri..
“Kau ini apa-apaan sih!!” sahut Minri
“Kali ini aku baik padamu akan mengajarkan sky! Jadi kau diam saja!” sahutnya sambil menarik tangan Minri untuk ke tengah arena
“Jangan terlalu cepat! Aku takut!”
“Jangan takut! Bayangkan saja kalau kita berjalan di atas tanah”
Berulangkali Minri mencoba tapi dia malah jatuh dan lagi-lagi Seungho menolongnya. Keesokan harinya, Seungho kembali mengejek Minri dengan sebutan si badut, pertengkaran terjadi. Tapi Soorin dan Gikwang asyik berdua bermesraan. Soorin dan Gikwang merasa tak nyaman dengan sikap Seungho dan Minri yang selalu bertengkar. Makannya mereka memutuskan menjodohkan Seungho dan Minri. Ketika istirahat tiba, Soorin mengajak Minri ke tempat sky sepulang sekolah. Tot..tot..bel berbunyi saatnya pulang sekolah, Soorin menyuruh Minri untuk datang duluan ke tempat sky karena dia ingin pergi bersama Gikwang. Sesampainya di tempat sky, Minri merasa kedinginan dan menunggu Soorin yang belum datang juga. Tiba-tiba datanglah Seungho “Lho kok badut ngapain disini?”
“Lalu, kenapa kamu ada di sini?”
“Aku menunggu Soorin..eh..” Minri berpikir bahwa mungkin Soorin merencanakan semua ini “Soorin!! Awas yah, kalau ketemu!”
Seungho juga berpikir bahwa ini rencana Gikwang tapi ia memanfaatkan hal ini untuk kesempatan berduaan dengan Minri..
“Khaza..kita maen sky!” sahut Seungho sambil memakai sepatu sky
Minri mengikuti Seungho memakai sepatu sky. Ketika di arena sky, Minri merasa canggung dengan Seungho
“Badut! Ayo ke sini! Jangan diam seperti itu!”
“Iya aku kesana!” sahut Minri yang mendekati Seungho. Tiba-tiba dari ada seorang wanita yang sedang belajar sky dan menabrak Minri. Minri terjatuh dan pingsan. Seungho yang melihatnya segera menggendong Minri dan membawanya ke luar arena sky. Beberapa menit kemudian Minri sadar, Minri melihat Seungho yang bercucuran keringat..
“Kau tidak apa2?”
“Ti..tidak! hanya lututku sakit..”
“Akh, kau ini selalu membuatku cemas!!!oh ya, ini aku belikan untukmu!(melempar benda Itu)”
Ketika dibuka Minri ternyata jam tangan “Aku juga punya” sahut Seungho yang menunjukkan jam tangan yang menunjukkan pasangan
“Andwe!! Aku bukan pacarmu..”
“Aish..aku lupa, saranghae”
“Gak mau, apa tuh gak romance banget!”
“Ok.. naneun jeongmal saranghae..jeongmal sarangahae badut!”
“Nan miwohaeyo(benci) hajiman nado saranghae..”
Mereka pun jadian. Ketika istirahat tiba, Seungho menyuruh Minri ke kelasnya. Ketika Minri sampai ke kelasnya, terlihat sangat sepi. Mungkin murid-murid lain sedang ada di Kantin.
(Minri bersin) “Kau sakit? Jamnya kau buang?”
“Anyeong aku pakai..” sambil memperlihatkan lengannya tapi tak ada jamnya
“Em..tadi ada kok!!”
“Ini obatmu dan jamnya. Dasar badut,,jangan buang ini lagi!” sahut Seungho yang memandang ke jendela
“Aku tak buang jamnya!”
“Jerawatmu masih ada?”
“Ya aku sangat sedih!”
“Kamu tetep cantik kok!”
“Jinjja?”
“Iyya.. lagi pula kamu akan jadi badutku selamanya!”


Tidak ada komentar: